Posts

Showing posts from 2020

Menyapa para bujangan, menikah yuk!

Image
ـ֓҉ऺـ༻❁༻​  ﷽   ༺❁​༺ـ֓҉ऺـ​ *Menyapa Para Bujangan, Menikah Yuk!* Siapakah di antara kita yang ingin dikatakan sebagai bujangan yang tak kunjung menikah? Rasanya, tidak ada, kecuali ada yang “tidak beres” pada dirinya. Jangankah mereka yang masih setia berstatus perjaka atau gadis, Imam Ahmad bin Hanbal sendiri tak kuasa hidup sebagai duda meski hanya satu hari. Tepat satu hari setelah kemangkatan istrinya, beliau menikah kembali. Kata orang sekarang, “Lho, kok beliau menikah lagi padahal makam istrinya masih belum kering?” Imam Ahmad berkata, “Aku tidak ingin dikatakan orang sebagai duda tanpa istri, karena berarti aku telah meninggalkan sunnah Rasulullah Shalallaahu 'Alaihi Wasallam (صلى الله عليه و سلم)  .” Dalam sebuah anekdot ada seorang istri terus-menerus menangis di pusara suaminya yang masih basah. Karena merasa kasihan, seseorang berkata kepadanya; “Sudahlah. Ikhlaskan saja kepergian suamimu. Bersabarlah.” Lalu, si wanita dengan air mata yang masih membasahi pip

Cinta sejati seorang ibu terhadap anak-anaknya

Image
ـ֓҉ऺـ༻❁༻​  ﷽   ༺❁​༺ـ֓҉ऺـ​ *Cinta Sejati Seorang Ibu Terhadap Anak-anaknya* Ia seorang wanita yang sudah tua, namun semangat perjuangannya tetap menyala seperti wanita masih muda. Setiap tutur kata yang dikeluarkannya selalu menjadi pendorong dan bualan orang sekitarnya. Maklumlah ia memang seorang penyair dua zaman, maka mahir berbicara dalam bentuk syair. Al-Khansa binti Amru demikianlah nama wanita itu. Dia merupakan wanita yang terkenal cantik dan pandai di kalangan orang Arab. Setelah Khansa masuk Islam, keberanian dan kepandaiannya bersyair telah digunakannya untuk menyemarakkan semangat para pejuang Islam. Ia mempunyai empat orang putera yang kesemuanya telah diajar ilmu bersyair dan dididik berjuang dengan berani. Kemudian kesemua puteranya itu telah diserahkannya untuk berjuang demi kemenangan dan kepentingan Islam. Khansa telah mendidik anaknya sejak kecil agar jangan takut menghadapi peperangan. Pada tahun 14 Hijrah, Khalifah Umar Ibnul Khattab menyediakan satu pasu

Adab majelis

Image
ـ֓҉ऺـ༻❁༻​  ﷽   ༺❁​༺ـ֓҉ऺـ​ *Hadist- Hadist Adab Bermajelis (1)* Hai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan kepadamu, “Berlapang-lapanglah dalam majlis”, maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan, “Berdirilah kamu”, maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan. [QS. Al-Mujadalah : 11]  عَنْ جَابِرِ بْنِ سَمُرَةَ قَالَ: كُنَّا اِذَا اَتَيْنَا النَّبِيَّ ص جَلَسَ اَحَدُنَا حَيْثُ يَنْتَهِى. ابو داود و 4: 258، رقم: 4825 Dari Jabir bin Samurah, ia berkata, “Adalah kami apabila datang kepada Nabi SAW, seseorang diantara kami duduk dimana saja ia sampai”. [HR. Abu Dawud juz 4, hal. 258, no. 4825]  عَنْ اَبِى سَعِيْدِ اْلخُدْرِيّ قَالَ: سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ ص يَقُوْلُ: خَيْرُ اْلمَجَالِسِ اَوْسَعُهَا. ابو داود 4: 257، رقم: 4820 Dari Abu Sa’id Al-Khudriy, ia berkata : Aku mendenga

Do'a ibu hamil hingga melahirkan

Image
ـ֓҉ऺـ༻❁༻​  ﷽   ༺❁​༺ـ֓҉ऺـ​ *Adab Dan Doa Bagi Wanita Hamil Hingga Proses Melahirkan (2)* Apabila bayi lahir maka lakukanlah sebagiamana yang dilakukan oleh Rasulullah SAW yaitu adzan ditelinga kanan: الله اكبر الله اكبر x٢ اشهد ان لااله الا الله x٢ اشهد ان محمدارسول الله x٢ حي علي الصلاة x٢ حي علي الفلاح x٢  علي الفلاح x٢ الله اكبر الله اكبر x١ لا اله الا الله x١ dan iqomat ditelinga kiri kemudian membaca surah Al Ikhlas: بِسْم اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ. قُل ْهُوَ اللهُ أَحَـدٌ. اَللهُ الصَّمَـدُ. لَمْ يَلِـدْ وَلَمْ يٌوْلَـدْ. وَلَمْ يَكُـنْ لَهُ كُفُـوًا أَحَـدٌ. Dan diantara amalan salafuna sholeh membacakan dan tangan diatas kepala anak kecil atau masih bayi surah Al Qodar 3X: بسم الله الرحمن الرحيم Kemudian membaca surah Alam Nasyrah dan tangan di dada bayi atau anak kecil بسم الله الرحمن الرحيم Di dalam kitab Alfawaidul Mukhtar oleh Habib Zen Bin Sumaith dinukil dari amalan salaf,dianjurkan agar (orang tua) memegang kepala anaknya sambil me

Waktu adalah pedang

ـ֓҉ऺـ༻❁༻​  ﷽   ༺❁​༺ـ֓҉ऺـ​ *Waktu adalah Pedang* Nun di Huraidah. Di pedalaman lembah Hadramaut yang gersang namun penuh kesejukan itu, dua abad silam, seorang wali besar sedang khidmat menggoreskan penanya. Ia adalah al-Quthb Habib Abu Bakar bin Abdullah bin Thalib al-Attas, guru al-Imam Habib Ali bin Muhammad al-Habsyi. Ia menulis surat untuk Sejawatnya, al-’Arif Billah Habib Aqil bin Idrus bin Aqil yang tinggal di kota Inat.  Surat yang memendarkan cahaya. Bertabur nasehat-nasehat yang menyentakkan kesadaran. Terangkai dalam kalimat-kalimat liris nan sejuk di jiwa. “Hadapkanlah jiwa dan ragamu kepada Allah SWT, sepenuhnya. Kerahkan segenap upaya dan niat. Niscaya, Ia akan menggamitmu ‘tuk menjadi salah seorang wali-Nya. Lalu, Ia akan mengucurkan karunia demi karunia yang bakal mendamaikan kedua pelupuk mata dan kepundan hatimu.” Demikianlah nasehat pertama yang terajut dalam surat itu. Suatu motivasi yang sangat menggugah. Untuk Habib Aqil khususnya, untuk kita u

Adab Dan Doa Bagi Wanita Hamil Hingga Proses Melahirkan

Image
ـ֓҉ऺـ༻❁༻​  ﷽   ༺❁​༺ـ֓҉ऺـ​ *Adab Dan Doa Bagi Wanita Hamil Hingga Proses Melahirkan (1)* Para salaf sholeh mendidik anak-anak mereka semenjak dari kandungan dengan cara mengajak istri-istrinya diwaktu hamil untuk selalu melakukan amalan-amalan baik seperti membaca alquran hingga khatam berkali-kali,bersholawat,dzikir dan selalu mendoakan anak yang dikandung dengan harapan supaya menjadi anak yang sholeh, Qurratul Ain Rasulullah SAW, berbakti kepada orang tuanya, mengikuti jejak para salafus sholeh, menjadi orang yang bermanfaat dalam agama untuk dirinya dan umat islam dan lain-lain. Adapun doa buat wanita hamil banyak dan diantarannya: Doa untuk wanita hamil dari Habib Abdulqadir Bin Ahmad Assegaf dibaca setiap habis sholat lima waktu بسم الله الرّحمن الرّحيم اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّد، اللَّهُمَّ احْفَظْ وَلَدِيْ مَا دَامَ فِيْ بَطْنِي وَاشْفِهِ مَعَ أُمَةِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَبِيِّكَ وَ رَ

Tanda gangguan jin

Image
ـ֓҉ऺـ༻❁༻​  ﷽   ༺❁​༺ـ֓҉ऺـ​ *Tanda Gangguan Jin dan Sihir* Praktisi ruqyah perlu mengenal tanda-tanda atau ciri seseorang yang terkena gangguan jin, sihir dan semisalnya. Di antara tanda-tanda itu adalah sebagai berikut : Waktu tidak sadar (tidur) seperti : Susah tidur tanpa ada sebab yang jelas Sering bermimpi buruk Mimpi ketemu nenek moyang dan memberikan sesuatu seperti bayi atau ular Mengigau dengan berkata-kata kotor Mimpi dikejar ular, harimau, anjing, orang tidak jelas dan sejenisnya Beradu gigi, gigi berbunyi seperti sedang menggigit sesuatu Mimpi jatuh dari tempat yang tinggi Selalu tindiian (merasakan tubuh tidak bergerak seperti ada makhluk yang menahan seluruh tubuhnya) Waktu sadar (tidak tidur): Sakit yang tidak diketahui penyebabnya Malas dan berat melakukan sholat Tidak pernah menyentuh al Quran apalagi membacanya Rasa pusing yang terus-menerus Mudah marah, emosional yang berlebihan Kadang merasa tidak sadarkan diri tanpa sebab Serin

Pengemis waliyulloh

Image
ـ֓҉ऺـ༻❁༻​  ﷽   ༺❁​༺ـ֓҉ऺـ​ *Pengemis Waliyullah* Orang faqir terbagi menjadi tiga macam. Pertama adalah orang faqir yang tidak meminta-minta dan tidak mau menerima pemberian orang lain. Kedua, orang faqir yang tidak meminta-minta tapi jika diberi orang lain dia akan menerima. Terakhir, orang faqir yang meminta pemberian dari orang lain. Di akhirat kelak, orang faqir pertama akan masuk kelompok Ruhaniyyin, orang faqir kedua bersama Muqorrobin dan orang faqir ketiga bersama Ashodiqin. Dikisahkan ada seorang wali besar sekaligus guru Syaikh Junaid Al-Baghdadi, ia adalah Syaikh Imam Abu Ishaq Annuri. Suatu hari, santri Imam Junaid Al-Baghdadi memergoki Syaikh Imam Abu Ishaq sedang meminta-minta alias mengemis di pasar. Melihat hal itu mereka merasa malu dan dengan cepat langsung melaporkan kejadian tersebut kepada Syaikh Junaid Al-Baghdadi. "Wahai Imam Junaid, kami merasa malu sebab melihat guru engkau, Syaikh Imam Abu Ishaq Annuri sedang mengemis di pasar," kelu

Malam

Image
ـ֓҉ऺـ༻❁༻​  ﷽   ༺❁​༺ـ֓҉ऺـ​ *Rahasia Malam* Malam….. Keindahan, kesepian, kedinginan, kesyaduanmu meyimpan segala rahasia yang telah berlaku di zaman silam. Gelapmu kadang-kala jadi penyejuk ibadat para hamba yang merindukan Tuhan. Tapi adakalanya kesempatan bagi pendosa yang menyangka malam dapat melindungi ia dari penglihatan Tuhan-Nya. Kesunyian ditunggu oleh sepasang kekasih memadu kasih. Cumbu rayu menjadi bisikan yang gemersik menyuburkan kasih. Dan malam datang menjanjikan saat itu. Saat hamba berdiri, duduk dan baring menyebut nama Allah yang satu. Rabi’ah Al-Adawiyah merintih di waktu malam: “Tuhanku, bintang-bintang telah menghilang di balik awan. Mata insan telah tidur lelap. Pintu-pintu istana para maharaja telah terkunci. Lalu setiap kekasih telah berdua-duaan dengan kekasihnya. Dan inilah aku tampil menghadap-Mu…..” Dan malam juga adalah detik hamba yang berdosa rujuk pada keampunanNya. Lalu dalam derai air matanya yang gugur di dada malam meluncurlah kata-kat

Hakikat Diri Dalam Sholat

Image
ـ֓҉ऺـ༻❁༻​  ﷽   ༺❁​༺ـ֓҉ऺـ​ *Hakikat Diri Dalam Sholat* Syaikh Abu Al-Hasan Al-Syadzili r.a. Mengatakan, 'Keadaan dirimu bisa diukur melalui shalat. Jika engkau meninggalkan hal-hal yang bersifat duniawi maka kau bahagia. Tapi, jika tidak, tangisilah dirimu. Jika kaki ini masih sulit dilangkahkan menuju shalat, adakah orang yang tidak ingin berjumpa dengan Kekasihnya?! Allah SWT berfirman, 'Shalat bisa mencegah dari perbuatan keji dan mungkar.' (QS. Al-Ankabut 29: 45). Maka, barangsiapa yang ingin mengenal hakikat dirinya di sisi Allah dan mengetahui keadaannya bersama Allah, perhatikanlah shalatnya. Apakah ia melakukan shalat dengan khusyuk dan tenang atau dengan lalai dan tergesa-gesa? Jika engkau tidak menunaikan shalat dengan khusyuk dan tenang, sesalilah dirimu! Sebab, orang yang duduk dengan pemilik kesturi, ia akan dapatkan wanginya. Sementara, ketika shalat, sesungguhnya engkau duduk bersama Allah. Jika engkau ada bersama-Nya tetapi tidak mendapatkan apa

Taubat

Image
ـ֓҉ऺـ༻❁༻​  ﷽   ༺❁​༺ـ֓҉ऺـ​ *Taubat* Puji syukur atas segala nikmat yang telah diberikan Allah SWT kepada kita, kaum muslimin yang berkahi oleh Allah mari kita tinggkatkan ketaqwaan kita kepada Allah SWT, dengan jalan mendekatkan kan diri kepadanya dan apabila kita berbuat dosa atau melanggar perintahnya kita segera bertaubat kepadanya, Allah tidak pernah menutup pintu taubat nya, Allah selalu menerima taubat hambanya. Allah befirman: “Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung”. {An Nur 31} Wahai hamba Allah SWT taubat benar-benar sangat ditekankan Allah, karena Allah sangat sayang dengan hamba ciptaannya juga Allah SWT berfirman : ‘Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (taubat yang semurni-murninya)”.{At Tahrim 8} Allah berfirman : “Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri”.{Al Baqarah 222}, kalau kita lihat ayat-ayat diatas

Syarat-syarat dzikir

Image
ـ֓҉ऺـ༻❁༻​  ﷽   ༺❁​༺ـ֓҉ऺـ​ *Syarat-syarat Dzikir* Orang yang berdzikir mestinya selalu punya wudlu yang sempurna. Ketika berdzikir semestinya dengan hentakan yang kuat dan suara keras, hingga meraih cahaya dzikir dalam batin orang-orang yang berdzikir tersebut, sehingga hati mereka menjadi hidup dengan cahaya-cahaya itu, suatu kehidupan yang abadi-ukhrawi, sebagaimana firmanNya : “Mereka tidak merasakan di dalamnya kematian kecuali kematian yang pertama (di dunia).” (Ad-Dukhan: 56). Sabda Rasulullah SAW, “Para Nabi dan para wali itu senantiasa sholat di kuburan mereka, sebagaimana mereka sholat di rumah-rumah mereka.” Yakni, mereka senantiasa munajat dalam kuburnya, dari dimensi sang hamba, dan senantiasa meraih hidayah ma’rifat dari arah Allah Azza wa-Jalla. Maka sang a’rif senantiasa meraih kehormatan menuju kepada Allah Ta’ala dengan bertambahnya munajat kepadaNya dalam kuburnya, seperti sabda Rasulullah SAW, “Orang yang sholat itu bermunajat pada Tuhannya. (HR. Malik, dalam
Image
ـ֓҉ऺـ༻❁༻​  ﷽   ༺❁​༺ـ֓҉ऺـ​ *Pengemis Itu Ternyata Adalah Suamiku* Pada suatu hari sepasang suami isteri kaya sedang makan bersama di rumahnya, tiba-tiba pintu rumahnya diketuk seorang pengemis. Melihat keadaan pengemis itu, si istri merasa terharu dan dia bermaksud hendak memberikan sesuatu. Tetapi sebelumnya sebagai seorang wanita yang patuh kepada suaminya, dia meminta izin terlebih dahulu kepada suaminya, "Suamiku, bolehkah aku memberi makanan kepada pengemis itu ?". Rupanya suaminya memiliki karakter berbeda dengan wanita itu. Dengan suara lantang dan kasar dia menjawab, "Tidak usah! usir saja dia, dan tutup kembali pintunya!" Si isteri terpaksa tidak memberikan apa-apa kepada pengemis tadi sehingga dia berlalu dengan kecewa. Hari demi hari berlalu, perdagangan lelaki itu jatuh bangkrut. Kekayaannya habis dan ia menderita banyak hutang. Selain itu, karena ketidakcocokan sifat dengan isterinya, rumah tangganya menjadi berantakan sehingga terjadilah perce
Image
ـ֓҉ऺـ༻❁༻​  ﷽   ༺❁​༺ـ֓҉ऺـ​ *Khusyu'nya Orang-orang Shalih (2)* Ada seseorang yang berkata kepada istri dan anak-anaknya: “Bila aku telah masuk dalam sholat, lakukanlah apa yang kalian inginkan (daripada mengeraskan suara dan membuat kegaduhan) karena aku tidak merasakan dengan tingkah kalian”. Terkadang mereka menabuh rebana, namun ia tidak menyadarinya. (An-Nashdiah ad-Diniyyah: 120). Habib Ahmad bin Umar Al-Hinduan selalu mempercepat sholatnya, tatkala ditanya akan hal itu, beliau menjawab: “Dari kelezatan yang aku dapatkan di dalam sholat, aku takut akan mendahuluiku keluarnya mani (sebelum selesainya sholatku hingga sholatku menjadi batal)".(Kalamul-Habib Alwy bin Syihab: 1/125) Habib Abdullah bin Umar bin Yahya sangat tenggelam di dalam kenikmatan sholatnya (istighroq) hingga beliau seringkali menduduk kan orang lain untuk menjadi pengingat bagi dirinya. Maka jika beliau istighraq di dalam berdiri, orang itu berteriak: ruku', dan jika beliau istighraq di
Image
ـ֓҉ऺـ༻❁༻​  ﷽   ༺❁​༺ـ֓҉ऺـ​ *Khusyu'nya Orang-orang Shalih (1)* Abu Darda' berkata: “Terdengar denyut nadi Nabi Ibrahim kekasih Allah bila berdiri di dalam sholat dari jarak 1 mil karena takutnya kepada Allah”. (Al lhya: 4/154) Diriwayatkan dari Ali bin Husain , jika dia berwudhu”, wajahnya berubah menjadi pucat, keluarganya bertanya: “Apa yang membuatmu bergetar ketika wudhu'?”. Dia menjawab: “Apa kamu tidak tahu di hadapan siapa aku akan berdiri?!”. (Masthurul lfadah: 112) Sesungguhnya seorang tabi'in bernama “Urwah bin Zubeir dan bin Asma” binti Abi Bakar  terkena penyakit kanker di betisnya, seorang dokter berkata kepadanya: “Betis ini harus diamputasi Wahai “Urwah”. Maka 'Urwah bertawakkal kepada Allah dan ridha dengan ketentuan-Nya, lalu ia dibawa ke ruang operasi untuk diamputasi dokter berkata: "Minumlah obat bius agar kamu tidak merasakan Sakit wahai “Urwah !”. 'Urwah berkata: “Aku berlindung kepada Allah dari meminum sesuatu yang dapat m
Image
ـ֓҉ऺـ༻❁༻​  ﷽   ༺❁​༺ـ֓҉ऺـ​ *Hati-hati Menilai Seseorang* Al-Imam Ghozali ra. berkata : ﻳﻨﺒﻐﻲ ﺃﻻ ﺗﻨﻈﺮ ﺇﻟﻰ ﺃﺣﺪ ﺇﻻ ﻭﺗﺮﻯ ﺃﻧﻪ ﺧﻴﺮ ﻣﻨﻚ ﻭﺃﻥ ﺍﻟﻔﻀﻞ ﻟﻪ ﻋﻠﻰ ﻧﻔﺴﻚ ﻓﺈﻥ ﺭﺃﻳﺖ ﺻﻐﻴﺮﺍ ﻗﻠﺖ : Sepatutnya jangan-lah engkau melihat kepada seseorang-pun kecuali engkau melihat kepadanya bahwasan-nya dia lebih baik darrimu, dan sesungguhnya dia lebih mulai darimu, maka jika engkau melihat kepada anak kecil, engkau katakan didalam hatimu ﻫﺬﺍ ﻟﻢ ﻳﻌﺺ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﺃﻧﺎ ﻋﺼﻴﺘﻪ ﻓﻼ ﺷﻚ ﺃﻧﻪ ﺧﻴﺮ ﻣﻨﻲ "Anak kecil ini tidak bermaksiat kepada Allah SWT, sedangkan aku bermaksiat kepada-Nya, maka sudah pasti dia lebih baik daripada diriku". ﻭﺇﻥ ﺭﺃﻳﺖ ﻛﺒﻴﺮﺍ ﻗﻠﺖ : ﻫﺬﺍ ﻗﺪ ﻋﺒﺪ ﺍﻟﻠﻪ ﻗﺒﻠﻲ ، ﻓﻼ ﺷﻚ ﺃﻧﻪ ﺧﻴﺮ ﻣﻨﻲ Dan jika engkau melihat kepada yang lebih tua, engkau katakan, "orang ini telah beribadah kepada Allah SWT sebelum diriku, maka sudah pasti dia lebih baik dariku". ﻭﺇﻥ ﺭﺃﻳﺖ ﻋﺎﻟﻤﺎ ﻗﻠﺖ : Jika engkau melihat orang yang berilmu, engkau mengatakan ﻫﺬﺍ ﻗﺪ ﺃﻋﻄﻲ ﻣﺎ ﻟﻢ ﺃﻋﻂ ﻭﺑﻠﻎ ﻣﺎ ﻟﻢ ﺃﺑﻠﻎ ﻭﻋﻠﻢ ﻣﺎ ﺟﻬﻠﺖ ﻓﻜﻴ
ـ֓҉ऺـ༻❁༻​  ﷽   ༺❁​༺ـ֓҉ऺـ​ *Menggabung Niat Puasa Syawal dan Qadha Puasa Ramadhan* Diperbolehkan menggabung niat puasa 6 hari bulan syawal dengan qadha ramadhan menurut Imam Romli dan keduanya mendapatkan pahala. Sedangkan menurut Abu Makhromah tidak mendapatkan pahala keduanya bahkan tidak sah. قال شيخنا كشيخه والذي يتجه أن القصد وجود صوم فيها فهي كالتحية فإن نوى التطوع أيضا حصلا وإلا سقط عنه الطلب ( وقوله كالتحية ) أي فإنها تحصل بفرض أو نفل غيرها لأن القصد شغل البقعة بالطاعة وقد وجدت ( قوله فإن نوى التطوع أيضا ) أي كما أنه نوى الفرض ( وقوله حصلا ) أي التطوع والفرض أي ثوابهما ( قوله وإلا ) أي وإن لم ينو التطوع بل نوى الفرض فقط ( وقوله سقط عنه الطلب ) أي بالتطوع لاندراجه في الفرض “Berkata Guru kami seperti guru beliau : Pendapat yang memiliki wajah penyengajaan dalam niat (dalam masalah ini) adalah adanya puasa didalamnya maka sama seperti shalat tahiyyat masjid bila diniati kesunahan kedua-duanya juga mendapatkan pahala bila tidak diniati maka gugur tuntutannya”.
Image
ـ֓҉ऺـ༻❁༻​  ﷽   ༺❁​༺ـ֓҉ऺـ​ *Menghargai Kemenangan* Sesuatu yang diperoleh dengan susah payah akan lebih berharga bagi pemiliknya daripada yang didapat dengan mudah atau bahkan cuma-cuma. Sebuah kata bijak tentang nilai sebuah perjuangan. Suatu kearifan yang patut direnungkan ketika kita melepas kepergian bulan Ramadhan. Sesuatu yang diperoleh dengan susah payah akan lebih berharga bagi pemiliknya daripada yang didapat dengan mudah atau bahkan cuma-cuma. Sebuah kata bijak tentang nilai sebuah perjuangan. Suatu kearifan yang patut direnungkan ketika kita melepas kepergian bulan Ramadhan. Ketika kemenangan telah digenggam, pastilah ia dihargai dengan tinggi karena perjuangan yang dilalui untuk mendapatkannya tidaklah mudah. Perjuangan untuk meningkatkan kualitas pribadi sebagai seorang mukmin agar keimanan dan keislaman dalam diri tidak hanya tinggal menjadi barang warisan yang tidak terurus dan terbengkalai. Betapa banyak dari saudara kita yang harus berhadapan dengan berbagai k