Posts

Showing posts from January, 2020
Image
ـ֓҉ऺـ༻❁༻​  ﷽   ༺❁​༺ـ֓҉ऺـ​ *Tahajjud dan Istighfar di Malam Hari* Di antara ibadah sunnah yang sangat ditekankan dalam Islam adalah shalat Tahajjud. Demikian di­te­kankannya Tahajjud, sampai-sampai secara khusus disebutkan dalam Al-Quran dan disebutkan pula keutamaan bagi orang yang melakukannya. Selain Tahajjud, istighfar pun sangat dianjurkan untuk selalu dilakukan. Da­lam ungkapannya berikut ini pengarang menekankan kedua hal tersebut. Marilah kita simak dengan seksama apa yang dikatakan oleh pengarang dan penjelas­annya dari pensyarah. Syaikh Zainuddin Al-Malibari RA. dalam kitabnya mengatakan, “Apabila engkau terbangun di malam hari,  Tahajjud-lah Dan istighfarlah untuk orang-orang mukmin dan merataplah” Maksudnya: apabila engkau ter­ba­ngun dari tidur di malam  hari, lakukanlah shalat sunnah meski hanya satu rakaat, sebagaimana yang dikatakan Syaikh Asy-Syibramalisi. Dua rakaat di tengah malam merupakan harta simpanan dari simpanan-simpanan kebaikan. Maka perbanyaklah
Image
ـ֓҉ऺـ༻❁༻​  ﷽   ༺❁​༺ـ֓҉ऺـ​ *Riya* Riya’ adalah salah satu sifat yang sangat dibenci Allah SWT, sifat ini bisa menjauhkan kita dari rahmat dan kasih sayang Allah. Nabi Muhammad SAW sampai menamakan sifat riya’ini adalah Syirik yang kecil atau syirik yang tersembunyi. Arti dari pada Riya’ yaitu Ingin mendapat kedudukan dihati manusia dengan amalan akhirat yang dia lakukan, seperti puasa, shodaqoh, haji, membaca Alqur’an dan lain-lainnya tapi itu semua dia lakukan hanya ingin dipandang oleh manusia dan hanya ingin mendapatkan pujian dari manusia. Ini sifat yang sangat tercela, maka semua amal-amalnya itu di tolak Allah, tidak di terima Allah SWT. Wahai hamba yang di muliakan Allah, apa pun amal yang kita lakukan, tidak lain dan bukan hanya ingin dipandang Allah, hanya Allah yang bisa memberikan pahala buat kita, hanya Allah SWT yang memberikan ganjaran kepada kita, jangan sekali-sekali amal baik kita ini hanya ingin dipuji oleh manusia dan jangan tertipu dengan pujian manusia.
Image
ـ֓҉ऺـ༻❁༻​  ﷽   ༺❁​༺ـ֓҉ऺـ​ *Ruh Terbuat Dari Apa ?* Ruh itu menurut Imam Malik adalah shuroh yang bentuknya seperti jasad (Jauharotut Tauhid) لمالك هى صورة كالجسد......فحسبك النص بهذا السند Allah SWT Berfirman, Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada malaikat, Aku menjadikan manusia dari tanah. Maka apabila telah kusempurna kan kejadiannya dan kutiupkan kepadanya ruhku, maka hendaklah kamu tersungkur dengan bersujud kepadanya. (QS. Shaad [38]:71-72). Di sinilah Allah menunjukkan bahwa jasad berasal dari tanah dan ruh dari Tuhan semesta alam (Ihya Ulum Al-Din, 3:58). Kita mengenal ada Ruhun (Ruh) dan ada Nafsun وفرّق بعض العلماء بين النفس و الروح فقال الروح هو الذي به الحياة و النفس هي التي بها العقل فإذا نام النائم قَبَضَ الله نفسه ولم يقبض روحه والروح لا يُقبض إلاّ عندَ الموتِ Sebagian ulama membedakan keduanya sebagai berikut: Ruh adalah mesin hidup (tuk hidup) sedangkan Nafsun adalah mesin akal (berakal). Ketika Sesorang berada dalam keadaaan tidur itu artinya Alla
Image
ـ֓҉ऺـ༻❁༻​  ﷽   ༺❁​༺ـ֓҉ऺـ​ *Rukun Iman (1)* Iman berarti membenarkan dengan penuh kemantapan hati tentang segala yang disampaikan dan diajarkan oleh baginda nabi SAW dari hadirat allah SWT. Wajib bagi kita, atas keimanan ini, untuk meyakini dan membenarkan dengan hati, mengikrarkan dengan lisan, serta mengamalkan dengan perbuatan. Adapun pondasi yang mendasari teguhnya iman ada 6, yakni: Iman kepada Allah SWT, Iman kepada Para Malaikat, Iman kepada Kitab-Kitab Allah, Iman kepada Para Utusan Allah, Iman kepada Hari Akhir, Iman kepada Ketetapan Allah, yang kita rasakan baik maupun yang jelek. 1. Beriman Kepada Allah ‘Azza Wa Jalla Setiap manusia yang dikaruniai akal serta bisa membaca keadaan dan kejadian alam, tidak akan memungkiri eksistensi (keberadaan) Dzat Yang Maha Kuasa, Mahatunggal dalam Kemuliaan-Nya, yakni Allah SWT. Inilah dasar daripada Keimanan Kepada Allah; yakin dan membenarkan eksistensi AllahTa’ala, meyakini bahwa pasti ada Dzat Yang Maha Menguasai, Yang pas
Image
ـ֓҉ऺـ༻❁༻​  ﷽   ༺❁​༺ـ֓҉ऺـ​ *Pengakuan Iblis Laknatullah Kepada Nabi Muhammad (2)* *Manusia Yang Menjadi Teman Iblis* Nabi lalu bertanya, “Siapa temanmu wahai Iblis?“  “Pemakan riba.“  “Siapa sahabatmu?“   “Pezina.“   “Siapa teman tidurmu?“  “Pemabuk”  “Siapa tamumu?“  “Pencuri.“  “Siapa utusanmu?“  “Tukang sihir.“ “Apa yang membuatmu gembira?“  “Bersumpah dengan cerai.”  “Siapa kekasihmu?“  “Orang yang meninggalkan shalat jumat“  “Siapa manusia yang paling membahagiakanmu?“ “Orang yang meninggalkan shalatnya dengan sengaja.”  Iblis Tidak Berdaya Di hadapan Orang Yang Ikhlas Rasulullah SAW lalu bersabda, “Segala puji bagi Allah yang telah membahagiakan umatku dan menyengsarakanmu.“  Iblis segera menimpali, ”Tidak, tidak… tak akan ada kebahagiaan selama aku hidup hingga hari akhir.. Bagaimana kau bisa berbahagia dengan umatmu, sementara aku bisa masuk ke dalam aliran darah mereka dan mereka tak bisa melihatku. Demi yang menciptakan diriku dan me
Image
*Anda Bukanlah Sang Maha Hakim* Menyampaikan risalah Nabi SAW adalah sesuatu yang wajib bagi setiap individu muslim yang hidup di setiap zaman hingga hari kebangkitan kelak. Kewajiban ini bukanlah hanya milik ulama atau ustad atau kyai, tetapi untuk setiap muslim. Hal ini disampaikan oleh Nabi SAW, “Sampaikan dari aku walaupun satu ayat.” (HR. Bukhari) Maksudnya, pengetahuan agama yang kita miliki walaupun sedikit, wajib kita sampaikan kepada mereka yang tidak mengetahui. Perintah “sampaikan” itu adalah perintah wajib dan perintah itu umum untuk setiap muslim yang memiliki pengetahuan tentang agamanya walaupun sedikit. Hal ini diperkuat lagi oleh ayat al-Quran, “Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah SWT.” (Qs. Ali Imran [3]: 110) Tetapi sangat disayangkan sebagian muslim yang harus memikul tugas mulia menyampaikan risalah, di zaman ini telah berubah menjadi hakim. Kita se
Image
*Terkabulnya Doa Adalah Anugerah Allah SWT, Bukan Hasil Dari Doa Kita* Manusia adalah seorang hamba yang dimiliki oleh Allah SWT. Oleh karena itu di dalam setiap detiknya pasti dia membutuhkan Tuhannya di dalam menghadapi semua problem yang bermacam-macam. Diantara tugas hamba yang terpenting adalah memperlihatkan ubudiyyahnya kepada Allah SWT. Hal ini bias dilakukan dengan cara membuktikan bahwa dia sangat butuh kepada-Nya, dan dengan memperlihatkan bahwa kehidupannya, kebahagiaannya itu tergantung pada penjagaan Allah SWT. Perwujudan ubudiyyah ini bisa dilakukan dengan berdo’a baik dia menyangka bahwa do’anya ini akan berpengaruh ataupun tidak. Allah SWT berfirman: وقال ربكم ادعوني أستجب لكم Ayat tersebut mengandung perintah kepada manusia agar memiliki sifat ubudiyyah kepada Allah SWT, yaitu pada kalimat أدعوني . dan perintah ini adalh perintah yang mutlak tanpa ada qoyyid tertentu dan tidak di hubungkan dengan syarat. Selain itu ayat tadi juga mengandung janji yang menunj
Image
ـ֓҉ऺـ༻❁༻​  ﷽   ༺❁​༺ـ֓҉ऺـ​ *Sebuah Kisah Cinta Seorang Suami Kepada Istrinya* Bismillahir-Rahmanir-Rahim ... Di mana lagi aku temui perempuan semacammu ..? .. Tilawahmu tidaklah terlalu merdu, keimananmu pun seolah bersandar kepadaku. Tapi, di mana lagi aku temui perempuan seikhlasmu .. ? .. Wajahmu tak cantik melulu, masakanmu pun tidak lezat selalu. Tapi, katakan kepadaku, di mana lagi aku jumpai perempuan seperkasamu .. ? .. Kau bahkan tidak biasa berbicara mewakili dirimu sendiri, dan acapkali menyampaikan isi hatimu dalam bahasa yang tak berkata-kata... Demi Tuhan, tapi aku benar-benar tidak tahu, ke mana lagi aku cari perempuan seinspiratif dirimu? Ingatkah lima tahun lalu aku hanya memberimu selingkar cincin 3 gram yang engkau pilih sendirian? Tidak ada yang spektakuler pada awal penyatuan kita dulu. Hanya itu. Karena aku memang tidak punya apa-apa. Ah, bagaimana bisa aku menemukan perempuan lain sepertimu? Aku tidak akan melupakan amplop-amplop lusuhmu,
Image
ـ֓҉ऺـ༻❁༻​  ﷽   ༺❁​༺ـ֓҉ऺـ​ *Berpikir dengan Menggunakan Akal (1)* Di dalam surat Yunus ayat 99 dan 100, Allah berfirman: Dan jikalau Tuhanmu menghendaki, tentulah beriman semua orang yang di muka bumi seluruhnya. Maka apakah kamu (hendak) memaksa manusia supaya mereka menjadi orang-orang yang beriman semuanya. Dan tidak ada seorangpun akan beriman kecuali dengan izin Allah; dan Allah menimpakan kemurkaan kepada orang-orang yang tidak mempergunakan akalnya. Memang banyak sekali ungkapan-ungkapan di dalam Alquran yang disandarkan pada akal kita. Sehingga kedudukan akal ini sangat penting di dalam Alquran. Sehingga Imam Abu Hassan Al Bawadi berkata, setiap keutamaan, pasti ada basisnya. Setiap adab, pasti ada sumbernya. Dan basis dari keutamaan serta sumber dari adab itu adalah akal yang oleh Allah dijadikan pangkal dan pilar agama. Oleh karenanya, Allah menetapkan beban kewajiban yang dikaitkan dengan kesempurnaan akal. Misalnya, amal ibadah yang tidak diperhitungkan pada saat k
Image
ـ֓҉ऺـ༻❁༻​  ﷽   ༺❁​༺ـ֓҉ऺـ​ *Tiga Hal Yang Dibenci Allah (2)* 2.    Membuang-Buang Harta Harta merupakan sesuatu yang amat dibutuhkan manusia dalam hidup ini. Karena itu, Allah SWT memerintahkan kita untuk mencarinya dengan cara-cara yang halal dan menggunakannya dengan sebaik-baiknya. Karenanya pertanggungjawaban dalam kaitan dengan harta tidak hanya dari sisi mencari atau mendapatkannya tapi juga bagaimana menggunakannya. Penggunaan harta sedapat mungkin dengan melakukan penghematan. Meskipun harta sudah kita cari dengan susah payah yang berarti kita punya hak memiliki sepenuhnya, dalam penggunaannya tetap harus kita lakukan penghematan meskipun untuk memenuhi kebutuhan pokok, karena itu, Islam tidak membenarkan penggunaan harta secara boros, yakni menggunakan harta untuk sesuatu yang tidak benar menurut Allah SWT dan Rasul-Nya, karena pemborosan merupakan kebiasaan syaitan yang sangat merugikan manusia, harta akan cepat habis sementara kebiasaan berlebihan menjadi sangat sul
Image
ـ֓҉ऺـ༻❁༻​  ﷽   ༺❁​༺ـ֓҉ऺـ​ *Tiga Hal Yang Dibenci Allah (1)* Dalam hidup ini, ada hal-hal yang kita suka dan yang kita benci. Kadangkala apa yang kita suka ternyata dibenci oleh orang lain, sedangkan hal-hal yang kita benci justeru disuka orang lain. Begitu pula dengan Allah SWT, ada hal-hal yang dibenci-Nya meskipun bisa jadi banyak manusia yang suka melakukannya. Namun karena ridha Allah SWT yang kita ingin raih, maka kita akan menyesuaikan diri sehingga hal-hal yang tidak disukai-Nya tidak akan kita lakukan. Rasulullah SAW menyebutkan tentang hal-hal yang dibenci-Nya sehingga hal ini akan kita hindari, beliau bersabda: إِنَّ اللهَ كَرِهَ لَكُمْ ثَلاَثًا: قِيْلَ وَقَالَ, وَإِضَاعَةَ الْمَالِ وَكَثْرَةَ السُّؤَالِ Sesungguhnya Allah membenci tiga hal untuk kalian: desas desus, membuang-buang harta, dan banyak bertanya (hal yang tidak penting) (HR. Bukhari, Muslim dan Abu Daud). Dari hadits di atas, ada tiga hal yang dibenci Allah SWT yang membuat kita harus menghindarinya.
Image
*Rahasia Ikhlas* Ikhlas  merupakan nur dari Nur Allah SWT yang dititipkan  Allah dalam hati hamba-Nya yang beriman, lalu Allah memotong dengan nur itu dari selain-Nya. Itulah prinsip ikhlas. Kemudian ikhlas itu bercabang menjadi empat kehendak: Kehendak ikhlas dalam beramal untuk mengagungkan Allah SWT. Kehendak ikhlas untuk mengagungkan perintah Allah SWT. Kehendak ikhlas untuk meraih balasan dan pahala Kehendak ikhlas dalam membersihkan dari cacat-cacat yang tidak bisa dihalau, selain tindakan tersebut. Semua kehendak tersebut kita lakukan. Barangsiapa berpegang salah satu dari kategori di atas, ia disebut orang yang ikhlas  (mukhlish) yang mendapatkan derajat di sisi Allah SWT.  Sebagaimana firman-Nya, “Allah Maha Melihat atas apa yang mereka kerjakan.” Untuk itulah Allah SWT.  menceritakan, sebagaimana  dikisahkan Jibril kepada Rasulullah SAW, “Ikhlas itu merupakan rahasia  dari rahasia-Ku, yang Kutitipkan dalam hati orang yang Aku cintai dari hamba-hamba-Ku.” A
Image
ـ֓҉ऺـ༻❁༻​  ﷽   ༺❁​༺ـ֓҉ऺـ​ *Wajib, Sunnah, dan Adab Makan* Bahwa makan itu mempunyai 28 keadaan, yaitu  empat hal yang wajib, empat hal yang sunnah dan 20 hal tentang adab. Adapun 4 yang wajib adalah: 1. memakan makanan yang halal. 2. ridho dengan pembagian Allah Ta'ala. 3. membaca basmalah ketika makan. 4. bersyukur kepada Allah Yang Maha Suci. Adapun 4 yang sunnah adalah: 1. makan dengan tangan kanan. 2. makan yang ada didepannya. 3. menutup pandangan dari teman duduknya. 4. mengalah terhadap diri sendiri kepada orang yang membutuhkan. Adapun adab yang 20 adalah: 1. tidak makan dalam posisi duduk bertelekan. 2. tidak makan dalam posisi tengkurap. 3. tidak makan mulai dari tengah piring. 4. makan dengan tiga jari. 5. menjilat jemari ketika selesai makan. 6. mengusap piring setelah selesai makan. 7. memperkecil suapan. 8. memperbagus kunyahan. 9. menelan secara pelan-pelan. 10. tidak makan kecuali jika telah datang pemilik makanan. 1