ـ֓҉ऺـ༻❁༻​  ﷽   ༺❁​༺ـ֓҉ऺـ​

*Tiga Hal Yang Dibenci Allah (2)*

2.    Membuang-Buang Harta

Harta merupakan sesuatu yang amat dibutuhkan manusia dalam hidup ini. Karena itu, Allah SWT memerintahkan kita untuk mencarinya dengan cara-cara yang halal dan menggunakannya dengan sebaik-baiknya. Karenanya pertanggungjawaban dalam kaitan dengan harta tidak hanya dari sisi mencari atau mendapatkannya tapi juga bagaimana menggunakannya. Penggunaan harta sedapat mungkin dengan melakukan penghematan.

Meskipun harta sudah kita cari dengan susah payah yang berarti kita punya hak memiliki sepenuhnya, dalam penggunaannya tetap harus kita lakukan penghematan meskipun untuk memenuhi kebutuhan pokok, karena itu, Islam tidak membenarkan penggunaan harta secara boros, yakni menggunakan harta untuk sesuatu yang tidak benar menurut Allah SWT dan Rasul-Nya, karena pemborosan merupakan kebiasaan syaitan yang sangat merugikan manusia, harta akan cepat habis sementara kebiasaan berlebihan menjadi sangat sulit untuk ditinggalkan meskipun dia tidak memiliki harta yang cukup, karenanya sikap ini harus dijauhi.

Allah SWT berfirman: Dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan dan syaitan itu sangat ingkar kepada Tuhannya (QS Al-Isra/17:26-27).

Membuang-buang harta dapat kita pahami dalam bentuk menggunakan harta untuk membeli atau melakukan sesuatu yang bisa merusak akhlak, baik akhlak diri sendiri, keluarga maupun masyarakat. 

3.    Terlalu Banyak Bertanya

Salah satu cara untuk mendapatkan ilmu dan memperoleh penjelasan yang luas tentang suatu persoalan adalah bertanya kepada orang yang menguasai masalah yang hendak kita tanyakan. Karenanya para sahabat sering bertanya kepada Rasulullah SAW, bahkan dengan sebab bertanya tidak sedikit ayat yang diturunkan untuk menjawab pertanyaan mereka.

Namun ketika masalah yang hendak ditanyakan sudah jelas jawabannya, atau apa yang ditanya sudah dijawab dengan jelas, tidak perlu lagi hal itu ditanyakan, karena persoalan yang sudah jelas harus segera diamalkan, bukan ditanya-tanya lagi. Hal ini hanya akan menyulitkan si penanya sendiri. Tidak sedikit persoalan yang sudah jelas menjadi kabur karena ditanyakan lagi atau persoalan yang mudah mengamalkannya menjadi sulit karena ada tambahan penjelasan yang semakin tidak jelas.

Sejarah telah mencatat bagaimana umat Nabi Musa as yakni Bani Israil yang banyak tanya sehingga menyulitkan mereka sendiri untuk melaksanakan perintah Allah SWT.

Ketika itu mereka diperintah untuk menyembelih sapi betina, perintah yang sangat jelas, tapi mereka merasa terhina, karena sapi itu selama ini mereka agungkan, mereka mengatakan: Apakah engkau hendak menjadikan kami buah ejekan?”. Karenanya Nabi Musa menyatakan: “Aku berlindung kepada Allah agar tidak menjadi salah seorang dari orang-orang yang jahil”. 

Mereka akhirnya banyak bertanya, mulai dari sapi betina yang bagaimana, lalu dijelaskan sapi betina yang tidak tua tapi juga tidak muda. Lalu mereka bertanya lagi apa warnanya. Dijelaskan lagi bahwa warnanya kuning, kuning tua dan menyenangkan orang yang memandangnya.

Mereka masih bertanya lagi tentang hakikat sapi itu. Lalu dijelaskan bahwa sapi betina itu yang belum pernah dipakai untuk membajak tanah dan tidak pula untuk mengairi tanaman, tidak cacat dan tidak ada belangnya.

Setelah mendapat penjelasan itu, mereka semakin sulit untuk melaksanakan perintah, karena tidak gampang menjadi sapi seperti yang digambarkan itu. Meskipun akhirnya dilaksanakan juga, tapi kesulitan melaksanakan perintah amat mereka rasakan disebabkan terlalu banyak bertanya apa yang sebenarnya sudah jelas. Kisah tentang ini bisa kita baca pada surat Al Baqarah/2:67-71).

Setelah memahami apa saja yang tidak disukai oleh Allah SWT dan Rasul-Nya, maka setiap kita berusaha untuk menjauhinya

Official resmi Pesantren Darul Musthofa Assayaniyah

Follow instagram : @darul_musthofa_assayaniyah

Follow telegram : http://t.me/Darulmusthofaassayaniyah

Blog :
Www.Darulmusthofaassayaniyah.blogspot.com

#akhlak #budipekerti #motivasi #inspirasi #spiritual #qolbu #hati #heart #cinta #love #jiwa #ruhani #psikologi #pikiran #mind #inspiration #motivation #soul #batin #seni #katamutiara #quotation #hijrah #ihsan #majelis #pesantren

Comments

Popular posts from this blog