ـ֓҉ऺـ༻❁༻​  ﷽   ༺❁​༺ـ֓҉ऺـ​

*Kesunahan Menjilat Jemari Setelah Makan*

عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَكَلَ أَحَدُكُمْ طَعَامًا فَلَا يَمْسَحْ يَدَهُ حَتَّى يَلْعَقَهَا أَوْ يُلْعِقَهَا

Dari Ibnu Abbas radliyallahu anhuma bahwasanya Rasululloh Shallallahu alaihi wa sallam bersabda, "Apabila seseorang di antara kalian makan, maka janganlah dia membersihkan tangannya sehinggalah dia menjilatnya atau menjilatkannya (kepada orang lain)”(HR. Muslim).

Dalam riwayat yang lainnya " adalah Rasululloh shollallohu alaihi wasallam makan dengan tiga jari dan menjilat jarinya sebelum memnersihkannya". Dalam riwayat yang lain " Rasul makan dengan tiga jari ketika telah selesai beliau menjilatnya". Dalam riwayat yang lain beliau perintahkan menjilat jari dan piring setelah makan dan bersabda "Sesungguhnya kalian tidak mengetahui dimanakah barokahnya (makanan) "

Dan dijelaskan dalam riwayat yang lain " jika suapan kalian jatuh maka ambillah dan buanglah yang kotor kemudian makanlah dan jangan kau sisakan untuk setan, janganlah membersihkan tangan dengan sapu tangan sebelum menjilat jari-jarinya karena tidak diketahui di makanan yang manakah barokahnya " .

Dalam hadis-hadis di atas terdapat bermacam-macam kesunahan makan diantaranya :

1. Menjilat jemari setelah makan untuk menjaga berkahnya makanan dan membersihkan jari.

2. Makan dengan tiga jari dan tidak menggunakan lima jari kecuali jika udzur misalnya makananya berkuah atau makanan yang tidak bisa dimakan dengan tiga jari.

3. Menjilat piring setelah makan.

4. Memakan suapan yang telah jatuh stelah dibersihkan kotorannya, ini jika tidak terjatuh ke tempat najis, jika spt itu maka makanan menjadi najis dan wajib mencucinya jika mungkin, jika tak mungkin maka diberikan kepada hewan saja dan jangan ditinggalkan untuk syetan. Dalam hadis juga menerangkan tentang setan yang juga makan

5. Boleh membersihkan tangan dengan serbet tetapi yang sunnah adalah setelah menjilat jemari-jemarinya.

Sedangkan makna sabda Rasululloh " dia menjilatnya atau menjilatkannya (kepada orang lain)” adalah janganlan membersihkan tangan sebelum menjilatnya, jika tidak dilakukan maka janganlah membersihkan sebelum menjilatkannya ke orang lain yaitu orang-orang yang tidak merasa jijik dengan hal itu misalnya istri, budak perempuan, anak, dan para pembantu yang menyukainya serta merasa nikmat dengan hal tersebut, begitu juga dengan orang-orang yang semakna dengan mereka misalnya murid yang mengharapkan barokah dengan menjilatnya, begitu juga jika menjilatkannya pada kambing dan semisalnya.

Official resmi Pesantren Darul Musthofa Assayaniyah

Follow instagram : @darul_musthofa_assayaniyah

Follow telegram : http://t.me/Darulmusthofaassayaniyah

Blog :
Www.Darulmusthofaassayaniyah.blogspot.com

#akhlak #budipekerti #motivasi #inspirasi #spiritual #qolbu #hati #heart #cinta #love #jiwa #ruhani #psikologi #pikiran #mind #inspiration #motivation #soul #batin #seni #katamutiara #quotation #hijrah #ihsan #majelis #pesantren

Comments

Popular posts from this blog