Posts

Showing posts from September, 2019
Image
ـ֓҉ऺـ༻❁༻​  ﷽   ༺❁​༺ـ֓҉ऺـ​ *Wanita Karier (2)* Wanita/istri yang bekerja memang ada keuntungan atau segi positifnya antara lain: bertambahnya sumber finansial, meluasnya network (jaringan hubungan), adanya kesempatan menyalurkan bakat dan hobi, terbukanya kesempatan untuk mewujudkan citra diri yang positif dan lain-lain, namun di sisi lain kadang-kadang dihadapkan pada resiko yang buruk antara lain: 1. Terabaikannya keluarga karena kesibukan di luar rumah. 2. Terkurasnya tenaga dan pikiran. 3. Sulitnya menghadapi konflik peran antara kedudukan sebagai ibu rumah tangga dan sebagai wanita karir. 4. Timbulnya stres dan beban pikiran. 5. Berkurangnya waktu untuk diri sendiri dan keluarga. Resiko ini dapat menyebabkan hilangnya keharmonisan hubungan dengan keluarga. Jika dibiarkan berlarut-larut, kemungkinan akan terjadi perceraian yang madlorotnya (bahaya) sangat besar bagi kehidupan masa depan anak-anak. Meskipun perceraian itu halal, tapi paling dibenci oleh Allah SWT, s
ـ֓҉ऺـ༻❁༻​  ﷽   ༺❁​༺ـ֓҉ऺـ​ * Wanita Karier (1) * Wanita karier adalah wanita yang mempunyai kesibukan selain kesibukan rumah tangga, baik itu dilakukan di dalam rumah atau di luar rumah, baik itu bersifat bisnis atau sosial. Hanya saja pada umumnya wanita karier itu hanya dihubungkan dengan wanita yang bekerja dan menghasilkan uang saja. Sebenarnya wanita karir melakukan aktivitasnya karena didorong oleh keinginan untuk maju, ingin mendapatkan ilmu pengetahuan, ingin mendakwahkan ajaran agamanya, ingin hidupnya bermanfaat bagi orang lain, atau karena motivasi tertentu. Dalam ajaran Islam, istri atau ibu tidak diperintahkan atau diwajibkan untuk bekerja, karena nafkahnya dicukupi suami demikian juga anak-anak dan semua kebutuhan rumah tangganya. Kewajiban istri hanya taat dan takut kepada Allah SWT dan suaminya, menjaga diri, keluarga dan harta suaminya ketika ia pergi (ghaib) sesuai dengan Firman Allah dalam AlQur’an Surat An-Nisa‘ ayat 34: “Kaum lelaki (suami) itu penanggung j
ـ֓҉ऺـ༻❁༻​  ﷽   ༺❁​༺ـ֓҉ऺـ​ *Taqwa Kunci Sukses dan Kejayaan (3)* Contoh lain yang nyata dan bisa dijadikan pelajaran yang bisa kita petik adalah pelajaran dari makam-makam awliya’ di tanah air, misalnya, seperti makam Habib Husein Alaydrus Luar Batang.  Habib Husein telah wafat lebih dari seratus tahun yang lalu, sebelum kita semua lahir. Namun, setiap tahun, haul digelar dan rangkaian Maulid pun diadakan, makanan disuguhkan bagi ratusan ribu muhibbin yang datang dan hadir. Bukan hanya itu, berapa banyak orang yang menggantungkan hidupnya di sekitar makam beliau.  Perhatikanlah rizqi yang Allah berikan kepada Habib Husein! Bukan hanya semasa hidupnya Habib Husein memberikan manfaat bagi orang-orang di sekitarnya, bahkan sesudah wafat pun berapa banyak yang mendapatkan manfaat dari beliau sebagai buah dari kedekatan dan ketaqwaannya kepada Allah SWT. Kunci semua kesuksesan itu adalah ‘wa`budullah’, ‘sembahlah Allah’. Kesuksesan dan kejayaan akan mudah dicapai bila ki
Image
ـ֓҉ऺـ༻❁༻​  ﷽   ༺❁​༺ـ֓҉ऺـ​ *Taqwa Kunci Sukses dan Kejayaan (2)* Banyak contoh yang bisa kita ambil pelajaran dari ketaqwaan orang-orang pilihan Allah. Al-Habib Syech Abu Bakar bin Salim, ketika sedang menjelaskan ayat tersebut, Ath-Thalaq: 2-3, ada dua orang jama’ah nyeletuk di belakang, ‘Apa bener begitu?’ Lalu Habib Syech berkata kepada salah seorang muridnya, ‘Hai muridku, di belakang ada 40 karung kurma yang paling jelek di Hadhramaut, yang nilainya tidak lebih dari empat dinar. Jual-lah kurma itu ke Irak, dan jangan engkau jual satu butir pun kurang dari satu dinar per butirnya. Aku ingin membuktikan bahwa janji Allah itu benar.’ Selama dalam perjalanan murid-murid Habib Syech terus dilanda kebingungan dan keheranan. Bagaimana mungkin kurma yang paling buruk akan dijual satu dinar per butir, sementara kurma Irak saja, yang bagus, harganya satu dinar per kilonya. Setelah melakukan perjalanan beberapa lama, murid-murid Habib Syech tiba di suatu daerah di Irak. Ternyata d
Image
*Taqwa Kunci Sukses dan Kejayaan (1)* “Dalam kehidupan yang penuh dengan ujian, kesulitan, kesusahan, baik dialami oleh individu maupun masyarakat nasional, setiap kita merasakan kegelisahan bahkan terkadang  keputusasaan. Hal ini kemudian menjadikan lahirnya iri, dengki, dan akhirnya membawa kepada perbuatan menghalalkan segala cara. Allah SWT berfirman, ‘Dan Kami jadikan malam sebagai pakaian. Dan Kami jadikan siang untuk mencari penghidupan.’ – QS An-Naba (78): 10-11. Allah SWT telah menjadikan siang hari untuk mencari nafkah, sedangkan malam hari untuk istirahat. Allah memberikan jalan kepada kita untuk mencari nafkah, tapi jangan lupa kaidah untuk mencari nafkah, karena sering kali kita menomorsepuluhkan Allah pada saat berurusan dengan urusan diniawi kita. Saat ini banyak muslim yang terkadang sudah bosen menjadi orang Islam. Bila dulu,  setelah maghrib, anak-anak sudah duduk rapi untuk mengaji atau pergi ke mushalla, saat ini, maghrib dan isya, anak belum pulang tidak
Image
ـ֓҉ऺـ༻❁༻​  ﷽   ༺❁​༺ـ֓҉ऺـ​ *Sholawat yang Menolong* Sufyan Ats-Tsauri radiyallau’anhu, bercerita: Suatu hari ketika sedang berthawaf mengelilingi Ka’bah, aku melihat seorang laki-laki yang membangkitkan rasa ingin tahu dibenakku. Kuperhatikan dengan seksama, laki-laki itu selalu membaca shalawat disetiap langkah kakinya. Aku betul-betul takjub dan terheran-heran melihat dirinya. Perlahan kudekati beliau seraya bertanya: “Mengapa anda tidak berzikir dengan bacaan tasbih, tahmid dan tahlil? Kenapa anda hanya membaca salawat nabi saja? Adakah sesuatu yang terjadi pada diri anda? “siapakah anda ini? Moga-moga Allah memberi rahmat untukmu!” balas orang itu balik bertanya. “Saya Sufyan As-sauri” jawabku. “Oh, seandainya engkau bukanlah orang yang arif (bijak) di zaman ini, tentulah aku tidak akan perdulikan kata-katamu itu. Akan tetapi lantaran engkau seorang arif, dan kemungkinan rahasia ini belum engkau ketahui, maka aku akan beritahukan kau rahasiaku ini” tegas orang itu menjelaska
Image
ـ֓҉ऺـ༻❁༻​  ﷽   ༺❁​༺ـ֓҉ऺـ​ *Rasulullah Juga Membantu Istrinya Dalam Pekerjaan Rumah* Aisyah radhiyallahu ‘anha pernah ditanya: “Apakah yang dilakukan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam di dalam rumah?” Ia radhiyallahu ‘anha menjawab: “Beliau shallallahu ‘alaihi wasallam adalah seorang manusia biasa. Beliau menambal pakaian sendiri, memerah susu dan melayani diri beliau sendiri.” (HR. Ahmad dan Tirmidzi) Demikianlah contoh sebuah ketawadhu’an dan sikap rendah hati (tidak takabur) serta tidak memberatkan orang lain. Beliau turut mengerjakan dan membantu pekerjaan rumah tangga. Seorang hamba Allah yang terpilih tidaklah segan atau gengsi mengerjakan hal itu semua. Melihat Hadits tersebut, menjadi renungan bagi suami-istri dalam menjalankan kehidupan rumah tangga, Salah satu hal yang sering menjadi sumber konflik adalah pekerjaan rumah tangga, bagi ibu rumah tangga yang suaminya bekerja ataupun suami-istri yang masing-masing berkarir untuk kebutuhan hidup. Di zaman ini, keb
Image
ـ֓҉ऺـ༻❁༻​  ﷽   ༺❁​༺ـ֓҉ऺـ​ *Mengenal Asma binti Abu Bakar (2)* Ketika Abu Bakar Ash-Shiddiq ra berhijrah, sedikit pun tidak terpikirkan olehnya untuk meninggalkan sesuatu untuk keluarganya. Ia berhijrah bersama-sama Rasulullah . Untuk keperluan itu, seluruh kekayaan yang ia miliki, sejumlah lebih kurang 5 atau 6 dirham dibawa serta dalam perjalanan tersebut. Setelah kepergiannya, ayah Abu Bakar ra yakni Abu Qahafah yang buta penglihatannya dan sampai saat itu belum masuk Islam mendatangi cucunya, Asma ra dan Aisyah ra agar mereka tidak bersedih karena telah ditinggal oleh ayahnya. Ia berkata kepada mereka, “Aku telah menduga bahwa Abu Bakar ra telah menyebabkan kalian susah. Tentunya seluruh hartanya telah dibawa serta olehnya. Sungguh ia telah semakin banyak membebani kalian.” Menanggapi perkataan kakeknya, Asma ra berkata, “Tidak, tidak wahai kakek. Ayah juga meninggalkan hartanya untuk kami.” Sambil berkata demikian ia mengumpulkan kerikil-kerikil kecil kemudian diletakkannya
Image
ـ֓҉ऺـ༻❁༻​  ﷽   ༺❁​༺ـ֓҉ऺـ​ *Mengenal Asma binti Abu Bakar (1)* Seorang sahabat wanita yang terkemuka dan termasuk orang yang memeluk Islam dari sejak dini. Dalam peristiwa hijrah beliau menahankan berbagai penderitaan dengan penuh kesabaran. Dia dijuluki dengan julukan “Dzaatin Nithaqain” (Wanita yang memiliki dua sabuk). Dia sempat ikut Perang Yarmuk dan mendapat cobaan. Asma adalah wanita yang fasih berbahasa dan pandai melantunkan syair. Dialah ibu dari Abdullah bin Zubair dia pulalah muhajirin yang terakhir meninggal dunia. Asma’ binti Abu Bakar sudah memeluk Islam sejak masa-masa awal datangnya Islam. Beliau adalah saudarinya ibunda Aisyah ra. Suatu waktu, ketika Rasullah dengan Abu Bakar ra telah memerintah Zaid ra dan beberapa orang pegawainya untuk mengambil kudanya dan keluarganya untuk dibawa ke Madinah. Asma ra berhijrah dengan rombongan tersebut. Sesampainya di Quba – dari rahim Asma ra – lahirlah putra pertamanya yakni Abdullah bin Zubair. Dalam sejarah Islam,
Image
ـ֓҉ऺـ༻❁༻​  ﷽   ༺❁​༺ـ֓҉ऺـ​ *Kisah Nabi Musa as. dan Wanita Tukang Zina* Pada suatu senja yang lenggang, terlihat seorang wanita berjalan terhuyung-huyung. Pakaiannya yang serba hitam menandakan bahwa ia berada dalam duka cita yang mencekam. Kerudungnya menangkup rapat hampir seluruh wajahnya. Tanpa rias muka atau perhiasan menempel di tubuhnya. Kulit yang bersih, badan yang ramping dan roman mukanya yang ayu, tidak dapat menghapus kesan kepedihan yang tengah meruyak hidupnya. Ia melangkah terseret-seret mendekati kediaman rumah Nabi Musa a.s. Diketuknya pintu pelan-pelan sambil mengucapkan salam. Maka terdengarlah ucapan dari dalam "Silakan masuk". Perempuan cantik itu lalu berjalan masuk sambil kepalanya terus merunduk. Air matanya berderai tatkala ia berkata, "Wahai Nabi Allah. Tolonglah saya, Doakan saya agar Tuhan berkenan mengampuni dosa keji saya." "Apakah dosamu wahai wanita ayu?" tanya Nabi Musa as terkejut. "Saya takut mengatakannya.&q
Image
ـ֓҉ऺـ༻❁༻​  ﷽   ༺❁​༺ـ֓҉ऺـ​ *Tata Cara Sholat Meminta Hujan (2)* Disunnahkan bagi Khotib untuk memperbanyak Istighfar, do’a, taubat dan permohonan yang sungguh-sungguh serta bertawassul dengan orang-orang yang Sholeh dan bertakwa.  عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ. أَنَّ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ كَانَ إِذَا قَحَطُوْا اِسْتَسْقَى بِالْعَبَّاسِ بْنِ عَبْدِ الْمُطَلَّبِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ فَقَالَ: اَللَّهُمَّ إِنَّا كُنَّا نَتَوَسَّلُ إِلَيْكَ بِنَبِيِّنَا فَتَسْقِيْنَا، وَإِنَّا نَتَوَسَّلُ إِلَيْكَ بِعَمِّ نَبِيِّنَا فَاسْقِنَا. قَالَ: فَيُسْقَوْنَ. رَوَاهُ الْبُخَارِيُّ (964) Dari Anas ra, “Sesungguhnya Sayyidina Umar Bin Al-Khattab ra ketika paceklik tiba beliau meminta hujan dengan perantara (Tawassul) Sayyidina Abbas Bin Abdul Muthollib ra dengan berdo’a :  اَللَّهُمَّ إِنَّا كُنَّا نَتَوَسَّلُ إِلَيْكَ بِنَبِيِّنَا فَتَسْقِيْنَا، وَإِنَّا نَتَوَسَّلُ إِلَيْكَ بِعَمِّ نَبِيِّنَا فَاسْقِنَا “Ya Allah sungguh kami bertawassul kepada-Mu dengan perantara
Image
ـ֓҉ऺـ༻❁༻​  ﷽   ༺❁​༺ـ֓҉ऺـ​ *Penghancuran Makam Baqi* Kaum Wahabi percaya menziarahi makam dan pusara Nabi, Imam dan para syuhada adalah pemujaan terhadap berhala dan pekerjaan yang tidak Islami. Mereka yang melakukanya pantas dibunuh dan harta bendanya dirampas. Sejak invasi pertama ke Irak hingga kini, faktanya, Kaum Wahabi, dan penguasa Negara teluk lainnya membantai Kaum Muslim yang tidak sepaham dengan mereka. Tak pelak lagi seluruh dunia Islam sangat menghormati pemakaman al-Baqi. Khalifah Abu Bakar dan Umar bahkan menyatakan keinginannya untuk dimakamkan di dekat makam Rasulullah. Sejak 1205 Hijriah hingga 1217 Hijriah Kaum Wahabi mencoba menguasai Semenanjung Arabia namun gagal. Akhirnya 1217 Hijriah mereka berhasil menguasai Thaif dengan menumpahkan darah muslim yang tak berdosa. Mereka memasuki Mekah tahun 1218 Hijriah dan menghancurkan semua bangunan dan kubah suci, termasuk kubah yang menaungi sumur Zamzam. Tahun 1221, Kaum Wahabi masuk kota Madinah dan menajiskan a
Image
ـ֓҉ऺـ༻❁༻​  ﷽   ༺❁​༺ـ֓҉ऺـ​ *Sejarah Pemakaman Baqi* Rabu 8 Syawal 1345 Hijriah bertepatan dengan 21 April 1925 mausoleum (kuburan besar yang amat indah) di Jannatul al-Baqi di Madinah diratakan dengan tanah atas perintah Raja Ibnu Saud.. Di tahun yang sama pula Raja Ibnu Saud yang Wahabi itu menghancurkan makam orang-orang yang disayangi Rasulullah SAW (ibunda, istri, kakek dan keluarganya) di Jannat al-Mualla (Mekah). Penghancuran situs bersejarah dan mulia itu oleh Keluarga al-Saud yang Wahabi itu terus berlanjut hingga sekarang. Menurut beberapa ulama apa yang terjadi di tanah Arabia itu adalah bentuk nyata konspirasi Yahudi melawan Islam, di bawah kedok Tauhid. Sebenarnya, tujuan utamanya adalah secara sistematis ingin menghapus pusaka dan warisan Islam yang masih tersisa agar Kaum Muslim terputus dari sejarah Islam. *Asal Muasal al-Baqi* Secara harfiah “al-baqi” berarti taman pepohonan. Dikenal juga sebagai “Jannat al-baqi” karena “keramatnya” sejak keluarga dan sahaba
Image
ـ֓҉ऺـ༻❁༻​  ﷽   ༺❁​༺ـ֓҉ऺـ​ *Semua Makhluk Dicipta Berpasangan* Dan Dia-lah Tuhan yang membentangkan bumi dan menjadikan gunung-gunung dan sungai-sungai padanya. Dan menjadikan padanya semua buah-buahan berpasang-pasangan. Allah menutupkan malam kepada siang. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan. (al-Ra’d: 3) Yang dimaksud berpasang-pasangan, ialah jantan dan betina, pahit dan manis, putih dan hitam, besar kecil dan sebagainya. “wa min kull al-tsamarat ja’al fiha zawjain itsnain”. Semua buah-buahan dicipta berpasanga. “yughsyi al-lail al-nahar”. Malam menutupi siang. Ketika Tuhan membicarakan pasangan buah-buahan dinyatakan dengan bahasa tegas meminjam bahasa perjodohan manusia, “zawjain itsnain”. Tapi saat membicarakan pasangan waktu malam dan sing dipakai kata “yughdyi” yang artinya menutupi, mencampuri, memasuki. Mirip dengan ideom “ taghasy-sya” yang artinya “menyetubuhi”, seperti pemberitaan Tuhan tentang seng
Image
ـ֓҉ऺـ༻❁༻​  ﷽   ༺❁​༺ـ֓҉ऺـ​ *Gunung Berapi itu Anugerah, Bukan Petaka* Dan Dia-lah Tuhan yang membentangkan bumi dan menjadikan gunung-gunung dan sungai-sungai padanya. Dan menjadikan padanya semua buah-buahan berpasang-pasangan. Allah menutupkan malam kepada siang. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan. (al-Ra’d: 3) Pada ayat sebelumnya, Tuhan sengaja menunjuk planet-planet angkasa, langit, mentari dan rembulan lebih dahulu sebagai bukti kemahahebatan Tuhan, dzat yang mencipta. Hal itu untuk lebih membuat orang-orang kafir makin tercengang. Baru pada ayat ini menunjuk keberadaan bumi yang dibentangkan indah dan nyaman dihuni. Dilengkapi dengan gunung-gunung sebagai pasak, berbagai sungai dan buah-buahan yang berpasangan, serta servis waktu yang nyaman, siang dan malam. Gunung yang disebut sebagai fungsi “rasiyah” pasak untuk menstabilkan posisi bumi hingga tak banyak goyah dan tak banyak guncangan. Bisa dibayangkan
Image
ـ֓҉ऺـ༻❁༻​  ﷽   ༺❁​༺ـ֓҉ऺـ​ *Hijrah dan Transformasi Ekonomi* Salah satu peristiwa penting dalam perkembangan sejarah Islam adalah peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW yang dilakukan pada tanggal 16 Juli 622 Masehi / 2 Rabiul Awal 1 H. Secara teologis, hijrah ini merupakan perintah langsung Allah kepada Nabi, dimana Allah berperan dalam menyiapkan, merencanakan dan memberikan perlindungan kepada Nabi (QS 8:30; QS 9:40). Secara sosiologis, hijrah dilaksanakan sebagai upaya untuk keluar dari tekanan yang sangat kuat, yang dilancarkan oleh kaum kafir Quraisy. Pembentukan opini publik berupa fitnah, pengasingan, tekanan secara fisik dan mental, embargo ekonomi, dan penyiksaan-penyiksaan sangat gencar dilakukan. Sehingga dalam konteks demikian, hijrah menjadi momentum yang sangat tepat. *Perubahan Sosial* Kondisi masyarakat Madinah yang penuh dengan permusuhan dan kebencian antar suku, serta perasaan superioritas kelompok tertentu terhadap kelompok lainnya, menjadi tantangan awal ya